
Desain visual modern dicirikan oleh pendekatan sistematis yang bertujuan menarik perhatian secara efektif, mempengaruhi penonton dan memanipulasi persepsi (terlepas dari nilai-nilai budaya atau ide-ide pribadi) dalam kerangka tugas. Ini adalah hasil dari proses analitis menggunakan elemen dan algoritma tertentu untuk solusi paling efektif untuk masalah tersebut, dan bukan proses yang murni kreatif.
Tujuan dari ringkasan ini adalah untuk secara ringkas menyatakan dasar teoritis untuk membentuk ide umum desain visual. Jadi, pada bagian pertama, aspek fundamental akan dipertimbangkan tanpanya tidak ada sistem visual yang ada, dari bahan cetak hingga konten digital.
Elemen visual adalah komponen paling sederhana yang, dalam kombinasi satu sama lain, membentuk banyak sistem visual yang berbeda. Dalam konteks ketergantungan satu sama lain, mereka dapat dibagi menjadi tiga kategori:
β . : , . β . , .

, β . , . , , :

, . , .
β , ; , . β , , . , .
, . , . , , .

β , : , β . , .

, , .

β , ; , , . β , .


.

,
, , , .


.

, , .



.



β , , , .

.

,
, , , , .


,
β . , . , .
:
β , . : , , .
β , . : , , , , .
β , . , .

β ; , ; .

, : , , . , , , . , .

. β , . β , , .



β , , ; , (, , ).

Tingkat perkiraan terhadap objek dari dunia nyata memungkinkan Anda untuk menampilkannya dari sudut manapun, tanpa kehilangan dukungan asosiatif dalam persepsi pemirsa. Ini adalah perbedaan lain dari gambar, yang, sebagai objek datar, memiliki jumlah sudut yang terbatas sambil mempertahankan konten semantik.

Sudut berbeda dari tubuh yang sama
Ini adalah elemen visual terakhir dan, pada akhir bagian sinopsis ini, saya ingin mengatakan lagi bahwa elemen visual adalah aspek fundamental yang tanpanya tidak ada sistem visual yang bisa eksis. Pada bagian selanjutnya, kita akan mempertimbangkan sifat-sifat elemen visual dan cara komposisi.