Apa yang akan terjadi jika Anda mempercepat satu setengah kali?
Anda dapat mendengarkan podcast dan menonton video dengan kecepatan lebih tinggi, tetapi bagaimana otak bereaksi terhadap ini?
Teman saya Maggie terlihat dan mendengarkan dengan kecepatan 150%. Pada awalnya itu adalah video instruksional dan rekaman pertemuan yang harus dia tonton saat bekerja di Google. Lalu dia mulai mendengarkan dengan kecepatan tinggi ke podcast dan buku audio yang diisi Maggie selama dua jam dalam perjalanan ke dan dari kantor. Dia memperkirakan bahwa dia berhasil mendengarkan audio 10 jam per minggu - beberapa buku sebulan.“Ini seperti menambahkan elemen permainan ke bacaan: pada kecepatan yang lebih tinggi, saya dapat mendengarkan buku lebih cepat - yang berarti saya dapat belajar lebih banyak dalam waktu yang bersamaan,” kata Maggie.YouTube, Audible, aplikasi podcast, dan sekarang Netflixmemungkinkan Anda untuk mempercepat pemutaran multimedia. Para pendukung percepatan melihat dan mendengarkan berpendapat bahwa kecepatan 125%, 150% dan bahkan 200% meningkatkan efisiensi dan menghemat waktu yang berharga - dan Anda berhasil melakukan dan belajar lebih banyak. Tetapi apakah Anda menyerap jumlah informasi yang sama pada kecepatan itu - dan apakah itu membawa kesenangan sebanyak itu?Mungkin terlihat bahwa mode untuk "akselerasi" seperti itu adalah anak dari era Internet, tetapi gagasan mendengarkan cepat lahir pada 1960-an, ketika para ilmuwan menemukan bahwa kita membaca sekitar dua kali lebih cepat dari yang kita katakan.Diterjemahkan ke Alconost"Rata-rata orang dewasa membaca sekitar 275 kata per menit, dan berbicara dengan kecepatan sekitar 150 kata per menit - kami melihat perbedaan yang jelas," kata Raymond Pastore, asisten profesor pengajaran, pelatihan dan pendidikan menengah di University of North Carolina di Wilmington. “Pada saat yang sama, informasi ini diproses dengan cara yang hampir sama. Jadi secara teori, kita harus bisa mendengarkan secepat kita membaca, sambil mempertahankan tingkat pemahaman yang sama. ”Dalam beberapa penelitian, Pastore menunjukkan bahwa pemahaman siswa tentang perkuliahan tidak memburuk jika kita kompres informasi pidato sebesar 25%, yang sesuai dengan akselerasi 1,33 kali. Peneliti lain melaporkan hasil yang serupa: tingkat pemahaman informasi tetap tidak berubah pada percepatan 1,5 dan1,8 kali. Jika Anda memutar rekaman lebih cepat, persepsinya memburuk secara tajam: pada kecepatan ganda, kebanyakan orang tidak dapat mengenali kata-kata, belum lagi memahami makna kalimat.Gagasan mendengarkan cepat lahir pada 1960-an, ketika para ilmuwan menemukan bahwa kita membaca sekitar dua kali lebih cepat dari yang kita katakan.Menurut Pastore, akselerasi 1,25 kali (sekitar 190 kata per menit) dapat dianggap sebagai opsi yang paling nyaman, meskipun seseorang dapat melihat informasi dengan kecepatan lebih tinggi: “Biasanya mereka memilih akselerasi 1,25 kali - baik dalam hiburan maupun pendidikan. tujuan, yang sesuai dengan kompresi informasi sekitar 10-25%. Sebagian besar dapat melihat informasi dengan kecepatan 150%, tetapi biasanya mereka berusaha untuk tidak melakukannya. ”
Ilustrasi oleh Matija MedvedNamun, untuk memahami frasa tersebut tidak sama dengan memperbaikinya dalam memori. Paul King, seorang profesor studi komunikasi di Texas Christian University, menemukan bahwa dengan percepatan reproduksi bicara, seseorang dapat dengan sangat baik mengikuti percakapan dan mengulangi urutan angka - yaitu, pemahaman dan memori jangka pendek tetap efektif. Namun, memori jangka panjang dalam kasus ini bekerja jauh lebih buruk. Alasannya, menurut profesor, adalah bahwa penyajian informasi yang dikompresi tidak memungkinkan untuk diproses dengan cara yang bermakna.« , — , », — . — « , , , , ».
Selain itu, King menemukan bahwa dengan pemutaran yang dipercepat, seseorang dapat merasa lebih cemas dan kurang senang: "Dengan kecepatan mendengarkan yang tinggi, orang-orang mulai menjadi marah. Bahkan jika itu sesuai kemampuan mereka, mereka merasakan banyak tekanan. ”Namun, jika Anda memutuskan untuk "mempercepat", tidak semuanya hilang: menurut beberapa penelitian, Anda dapat belajar memproses ucapan dengan kecepatan lebih tinggi, mengalokasikan area otak yang lebih luas untuk ini. Ilmuwan Jerman melatih sukarelawan selama enam bulanproses cepat (300 kata per menit - kecepatan ganda) dan ucapan ultra cepat (600 kata per menit - kecepatan empat kali). Ternyata pada saat yang sama area tambahan otak diaktifkan, termasuk dua area yang terkait dengan monolog internal dan studi keterampilan motorik baru. Anehnya, beberapa orang dengan gangguan penglihatan dapat memahami pembicaraan dengan kecepatan 825 kata per menit - karena fakta bahwa area otak, biasanya dirancang untuk informasi visual, digunakan untuk memproses informasi pendengaran.Ya, adalah mungkin untuk mempercepat penyerapan informasi, tetapi sama sekali tidak perlu melakukan ini. Ketika Netflix memperkenalkan fitur pemutaran dipercepat, para sutradara dan aktor marah: mereka mengklaim bahwa ini membunuh bagian penting dari pekerjaan mereka. Dan teman saya Maggie, yang mendengarkan podcast yang dipercepat, setuju dengan mereka. Dia percaya bahwa TV dan film adalah garis yang tidak dapat dilanggar: "Bagi saya, mempercepat reproduksi dalam kasus ini hampir seperti melanggar hukum, karena penulis mengharapkan kecepatan narasi tertentu di muka."Sangat lucu bahwa selama bertahun-tahun stasiun TV dan radio telah meluncurkan lagu dan konten berlisensi dengan akselerasi 5% - untuk memasukkan lebih banyak iklan . Tampaknya ada sesuatu yang lebih penting daripada seni.Tentang penerjemahArtikel ini diterjemahkan oleh Alconost.Alconost melokalkan game , aplikasi , dan situs dalam 70 bahasa. Penerjemah asli, pengujian linguistik, platform cloud dengan API, pelokalan berkelanjutan, manajer proyek 24/7, semua format sumber daya string.Kami juga membuat video iklan dan pendidikan - untuk situs yang menjual, gambar, iklan, pendidikan, permainan asah, penjelajah, trailer untuk Google Play dan App Store.→ Baca lebih lanjutSource: https://habr.com/ru/post/undefined/
All Articles